Rukun Tetangga, disingkat RT, adalah pembagian wilayah di Indonesia di bawah Rukun Warga. Rukun Tetangga bukanlah termasuk pembagian administrasi pemerintahan, dan pembentukannya adalah melalui musyawarah masyarakat setempat dalam rangka pelayanan kemasyarakatan yang ditetapkan oleh Desa atau Kelurahan. Rukun Tetangga dipimpin oleh Ketua RT yang dipilih oleh warganya. Sebuah RT terdiri atas sejumlah rumah atau KK (kepala keluarga). Dalam sistem birokrasi di Indonesia, biasanya RT (Rukun Tetangga) berada di bawah RW (Rukun Warga).[1][2]
Rukun tetangga merupakan organisasi masyarakat yang diakui dan dibina oleh pemerintah untuk memelihara dan melestarikan nilai-nilai kehidupan masyarakat Indonesia yang berdasarkan kegotongroyongan dan kekeluargaan serta untuk membantu meningkatkan kelancaran tugas pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan di desa dan kelurahan. Setiap RT sebanyak-banyaknya terdiri dari 30 KK untuk desa dan sebanyak-banyaknya 50 KK untuk kelurahan yang dibentuk.[3]
Rukun Tetangga di Indonesia berawal dari sistem Tonarigumi (隣組) yang secara harafiah berarti "kerukunan tetangga". Sistem ini diperkenalkan oleh Kekaisaran Jepang pada 1944 dan diterapkan di Indonesia oleh para tentara Jepang. Tonarigumi awalnya ditujukan untuk membentuk kelompok militer dan mobilisasi rakyat untuk perang. Setelah Jepang kalah dalam Perang Dunia II dan Indonesia merdeka, Tonarigumi diubah namanya menjadi Rukun Tetangga serta statusnya diubah menjadi pembagian administratif terkecil di Indonesia.[4]
Salah satu layanan utama yang disediakan oleh Ketua Rukun Tetangga kepada masyarakat adalah layanan pembuatan Surat Pengantar RT/RW. Surat ini adalah surat yang ditujukan kepada Kelurahan setempat dan ditandatangani oleh Ketua RT dan Ketua RW. Surat ini merupakan prasyarat untuk mengurus beberapa surat lainnya di Kelurahan, misalnya :
Ketua RT juga mengelola arsip penomoran surat pengantar RT-RW yang telah diterbitkannya.
RT juga berperan dalam penyaluran bantuan sosial dari Pemerintah kepada masyarakat. Bantuan sosial berupa uang ataupun paket sembako biasanya dikumpulkan secara terpusat di Kantor RT untuk didistribusikan kepada masyarakat.
RT terlibat dalam proses jual beli tanah yang ada di wilayahnya, dengan berperan sebagai saksi pada transaksi jual-beli.
Ketika ada kejadian besar yang terjadi di suatu wilayah, Ketua RT yang berperan sebagai perwakilan masyarakat. Sebagai contoh, Ketua RT biasa diwawancarai oleh media massa untuk dimintai keterangan mengenai peristiwa tersebut. Ketua RT diharapkan memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai wilayahnya, baik itu masyarakatnya, budayanya, kondisi geografinya, dll.
Wifi master adalah wifi yang terjangkau di seluruh dunia sinyal kuat dan gratif. Mendapat jarak jauh kualitasnya sinyal Wifi master, di optimalkan jarak jauh kualitas sinyal nya. Terhubung secara cepat, Aman di mana saja.
120 orang merasa ulasan ini berguna
kenapa sekarang wifi master ga bisa nyambung nyambung lagi seperti dulu padahal sinyal penuh udah bertanda kunci biru,semua wifi nya ga terkonect,padahal dulu tersambung di tempat titik yg sama.konect nya sama wifi yg udah tersimpan kata sandi nya alias udah tau pasword masuk nya,sama aja bohong.
115 orang merasa ulasan ini berguna
LINKSURE NETWORK HOLDING
"Pengguna yang terhormat, alasannya mungkin sebagai berikut: 1. Sambungkan batas waktu jaringan; 2. Ketidakstabilan sinyal jaringan; 3. pemilik hotspot mengganti kata sandinya; Rekomendasi klik tombol pencarian wifi untuk memilih koneksi hotkeys lainnya dengan kunci biru, terima kasih."
Nggak jadi kasi bintang 5, Iklan dibanyakin tapi kualitas anjlok parah!!, WiFi gratis yg sudah terhubung tiba tiba putus dan tidak bisa terkoneksi kembali padahal udah setting sana sini sampai capek dan emosi masih tetap nggak bisa!! Jgn Bilang karena nggak ada Hotspot karena semua tempat nggak ada yg bisa konek, Mau keliling satu kota pun nggak bakalan bisa nyambung karena aplikasi ini memang eror abis update! Gw punya HP satu lagi yg nggak update masih tetap bisa koneksi
204 orang merasa ulasan ini berguna
LINKSURE NETWORK HOLDING
Mungkin tidak ada hotspot bersama di area itu. Sebaiknya coba lagi di daerah lain. Hanya hotspot dengan KUNCI BIRU yang dapat dikonek tanpa password karena telah dibagikan oleh pengguna lain. Kami berharap akan ada WiFi yang lebih banyak untuk pengguna, jadi mari kita terus berbagi.
Rukun Tetangga (RT) adalah pembagian wilayah di Indonesia di bawah Rukun Warga. Rukun Tetangga bukanlah termasuk pembagian administrasi pemerintahan, dan pembentukannya adalah melalui musyawarah masyarakat setempat dalam rangka pelayanan kemasyarakatan yang ditetapkan oleh Desa atau Kelurahan. Rukun Tetangga dipimpin oleh Ketua RT yang dipilih oleh warganya. Sebuah RT terdiri atas sejumlah rumah atau KK (kepala keluarga). Dalam sistem birokrasi di Indonesia, biasanya RT (Rukun Tetangga) berada di bawah RW (Rukun Warga).
Rukun tetangga merupakan organisasi masyarakat yang diakui dan dibina oleh pemerintah untuk memelihara dan melestarikan nilai-nilai kehidupan masyarakat Indonesia yang berdasarkan kegotongroyongan dan kekeluargaan serta untuk membantu meningkatkan kelancaran tugas pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan di desa dan kelurahan. Setiap RT sebanyak-banyaknya terdiri dari 30 KK untuk desa dan sebanyak-banyaknya 50 KK untuk kelurahan yang dibentuk.
Rukun Tetangga di Indonesia berawal dari sistem Tonarigumi () yang secara harafiah berarti "kerukunan tetangga". Sistem ini diperkenalkan oleh Kekaisaran Jepang pada 1944 dan diterapkan di Indonesia oleh para tentara Jepang. Tonarigumi awalnya ditujukan untuk membentuk kelompok militer dan mobilisasi rakyat untuk perang. Setelah Jepang kalah dalam Perang Dunia II dan Indonesia merdeka, Tonarigumi diubah namanya menjadi Rukun Tetangga serta statusnya diubah menjadi pembagian administratif terkecil di Indonesia.
Saat ini teknologi semakin pesat dan canggih, ketua RT dan pengurus RT dapat menggunakan aplikasi bernama Ayowarga yang bisa didownload di playstore untuk dapat mendata warga, menagih iuran lingkungan demi kepentingan bersama dan aplikasi ini memiliki banyak manfaat lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Pendidikan Selengkapnya