Dns Artinya Apa

Dns Artinya Apa

Apa Itu DNS Propagation?

Setiap kali Anda mengubah atau menambahkan record baru, perlu waktu beberapa lama agar record tersebut diperbarui pada DNS server di seluruh dunia. Nah, DNS propagation atau propagasi DNS adalah istilah yang digunakan untuk menyebut proses ini.

Selain menambahkan atau mengubah record, perubahan nameserver atau penambahan subdomain baru juga akan memicu proses propagasi.

Terkadang butuh waktu hingga 24 jam sampai semuanya selesai, dan selama ini website Anda mungkin tidak tersedia. Untuk mengecek progresnya secara real-time, ketikkan domain Anda ke tool DNS checker seperti WhatsMyDNS.

DNSSEC adalah teknologi keamanan yang digunakan pada domain name system. DNS premium ini melindungi record dengan menambahkan tanda tangan cryptographic untuk proses autentikasi.

Dengannya, hacker tidak akan bisa mendapatkan akses ke record Anda.

Namun tidak semua domain mendukung DNSSEC. Misalnya, di Hostinger, Anda hanya bisa mengaktifkan DNSSEC untuk domain yang terdaftar di Hostinger dan dihosting di tempat lain.

Apa pun provider hosting yang Anda gunakan, sebaiknya hubungi tim dukungannya kalau Anda ingin mengaktifkan DNSSEC.

DNS adalah sistem yang mencocokkan IP address website dengan nama domain yang bisa dibaca manusia. Dengannya, kita jadi bisa mengakses website dengan nama domain dan bukan IP address yang ribet.

Ada empat jenis DNS server yang bekerja dalam proses mengakses domain: DNS resolver, root nameserver, TLD nameserver, dan authoritative name server.

Nameserver bertugas untuk menyimpan semua record milik suatu domain, sedangkan DNS zone adalah bagian dari namespace DNS yang dibagi-bagi untuk tujuan administratif.

Di hPanel, Anda bisa mengubah nameserver dan menambahkan atau mengubah record di DNS zone. Ada lima jenis DNS record yang memiliki fungsi utama agar domain bisa diakses, yaitu A, CNAME, MX, TXT, dan SRV.

Setiap kali Anda melakukan perubahan pada record ini, sistem nama domain akan membutuhkan waktu beberapa saat hingga 24 jam untuk memproses perubahan, yang disebut propagasi.

Jadi, apa sekarang Anda sudah tahu pengertian DNS beserta cara kerjanya? Kalau masih punya pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk menyampaikannya lewat kolom komentar di bawah artikel ini, ya.

Faradilla, yang lebih akrab disapa Ninda, adalah Content Marketing Specialist di Hostinger. Ia suka mengikuti tren teknologi, digital marketing, dan belajar bahasa. Melalui tutorial Hostinger ini, Ninda ingin berbagi informasi dan membantu pembaca menyelesaikan masalah yang dialami. Kenali Ninda lebih dekat di LinkedIn.

Apa itu Azure Public DNS?

Azure Public DNS adalah layanan hosting untuk domain DNS yang menyediakan resolusi nama dengan menggunakan infrastruktur Microsoft Azure. Dengan menghosting domain Anda di Azure, Anda bisa mengelola rekaman DNS Anda menggunakan informasi masuk, API, alat, dan tagihan yang sama dengan layanan Azure lainnya.

Anda tidak dapat menggunakan Dns Publik Azure untuk membeli nama domain. Dengan biaya tahunan, Anda bisa membeli nama domain dengan menggunakan domain App Service atau pencatat nama domain pihak ketiga. Domain Anda kemudian dapat dihosting di Azure Public DNS untuk manajemen rekaman. Untuk informasi lebih lanjut, lihat Mendelegasikan domain ke Azure DNS.

Fitur berikut disertakan dengan Azure Public DNS.

Rollover dan Swap CFD

Swap adalah bunga, yang didebet dari atau dikreditkan ke posisi trader untuk rollover (semalam) ke hari trading berikutnya. Perhitungan Swap untuk logam mulia ini terkait dengan mata uang yang sesuai, Dolar AS atau Euro. Jadi, misalnya instrumen mata uang XAUUSD (Emas terhadap Dolar As) yang ditawarkan adalah Dolar AS. Ketika klien membuka posisi short pada instrumen ini, klien membayar untuk meminjam emas pada tarif diskon dan menerima akrual untuk deposit dolar AS berdasarkan kurs antar bank. Skema yang sama beroperasi untuk instrumen lainnya dari Kelompok Logam.

Perhitungan Swap untuk indeks saham dilakukan dalam mata uang negara dari indeks. Dengan demikian, dalam kasus instrumen FTSE100, CFD Indeks saham Inggris terkait dengan British Pound. Saat membuka posisi short pada instrumen, klien membayar untuk meminjam kontrak untuk Indeks dan menerima akrual untuk menyetorkan British Pounds atas dasar tingkat antar bank. Skema yang sama bekerja untuk indeks lainnya.

Pada CFD Kkomoditas, perhitungan Swap dilakukan dalam penwaran mata uang dari instrumen. Misalnya, MINYAK, Light Sweet Crude Oil (WTI) terkait dengan Dolar AS. Saat membuka posisi short pada instrumen, klien membayar untuk meminjam kontrak minyak pada tingkat dikurangi dan menerima akrual untuk menyetorkan US Dollar atas dasar tingkat antar bank yang relevan.

Swap untuk CFD Saham biasanya ditunjuk sebagai jumlah tetap - yang benar-benar negatif untuk panjang serta posisi pendek. Kurang sering, seperti dalam kasus pasangan mata uang, Swap terkait dengan suku bunga interbank jangka pendek, tetapi dalam kasus ini, perusahaan dapat menambah bunga yang cukup signifikan sendiri, dengan demikian, memburuknya kondisi untuk klien.

Hal ini juga diketahui bahwa pada Pasar Forex pasangan mata uang yang dibeli dan dijual, dan setiap mata uang memiliki suku bunga sendiri, ditentukan oleh bank nasional.

Pada pasar CFD rollover dihitung berdasarkan rollover dari aset pokok dan aset penawaran. Perbedaan antara suku bunga aset adalah dasar penentuan rollover. Jika saat membeli mata uang dengan laju yang lebih tinggi dari suku bunga pada mata uang dijual, rollover yang masih harus dibayar pada posisi trading. Jika saat membeli mata uang dengan tingkat yag lebih rendah dari suku bunga pada mata uang dijual, rollover didebet dari posisi trading. Dengan demikian, rollover dapat membuat penghasilan tambahan serta menyebabkan kerugian tambahan. Selain itu, jumlah muatan atau kecurangan adalah berbanding lurus dengan jumlah transaksi.

IFC Markets adalah perusahaan keuangan inovatif yang terkemuka, menawarkan investor swasta dan korporasi untuk mengatur perdagangan dan alat-alat analisis. Perusahaan menyediakan trading Forex dan CFD kepada klien melalui platform trading buatan sendiri NetTradeX, yang tersedia pada PC, iOS, Android, dan Windows Mobile. Perusahaan juga menawarkan MetaTrader 4 platform yang tersedia di PC, Mac OS, iOS, dan Android. Anda dapat membandingkan keunggulan dari kedua platform tersebut.

Apa Itu DNS Zone dan Bagaimana Cara Mengubahnya?

DNS zone adalah bagian namespace DNS yang bisa dibagi untuk tujuan administratif. Setiap zone berisi setidaknya satu entri DNS domain.

Kalau Anda menggunakan nameserver web hosting untuk domain, Anda bisa mengubah DNS zone dengan tool yang tersedia. Tujuan pengubahan ini bisa bermacam-macam, salah satunya untuk mengarahkan domain ke alamat IP lain.

Proses mengeditnya juga tidak sulit loh. Kalau menggunakan Hostinger, Anda bisa membuka hPanel lalu cari Hosting -> Tingkat Lanjut -> DNS Zone Editor.

Pada DNS Zone Editor, Anda akan melihat beberapa record yang bisa diedit, ditambahkan, dan dihapus.

Di bawahnya terdapat tabel untuk record saat ini. Gunakan search bar untuk menemukan file DNS zone yang dibutuhkan, lalu Hapus atau ubah record yang ada dengan memilih Edit.

Namun, sebelum mengonfigurasi pengaturan domain name system, penting untuk memahami berbagai jenis DNS record dan fungsinya masing-masing.

A record atau DNS host record mengarahkan hostname atau domain ke alamat IPv4. Contohnya, hostinger.co.id akan diubah menjadi 104.19.184.120.

AAAA record juga bekerja dengan cara yang mirip, tapi record ini mengubah hostname menjadi alamat IPv6.

Satu domain hanya boleh memiliki satu A record. Namun, secara default, ada dua record jenis ini di hPanel: satu untuk domain (@) dan satu lagi untuk FTP. Keduanya mengarah ke IP address yang sama.

Dengan mengubah record ini, Anda bisa mengarahkan domain ke IP address lain. Cukup klik Edit dan lakukan perubahan pada kolom yang diperlukan:

CNAME record atau ‘canonical name’ record menunjuk domain tertentu sebagai alias untuk domain lainnya. Saat pengunjung membuka salah satu domain alias di browsernya, mereka akan diarahkan ke alamat IP yang sama.

Fungsi DNS record ini yaitu untuk mempersingkat pekerjaan administrator karena mereka jadi tidak perlu membuat banyak A record untuk mengarahkan beberapa domain ke alamat IP yang sama.

Misalnya, Anda ingin mengarahkan subdomain alias1.domainanda.com dan alias2.domainanda.com ke utama.domainanda.com. Anda bisa melakukannya dengan menambahkan CNAME record bagi setiap domain.

Saat menambahkan CNAME record baru, masukkan domain atau subdomain alias di kolom Nama. Di kolom Target, masukkan domain yang akan dituju oleh domain alias.

MX record adalah singkatan dari mail exchanger, mengidentifikasi server email yang digunakan untuk memproses email masuk bagi domain tertentu. Misalnya, kalau ada MX record untuk domainanda.com, Anda nantinya bisa menerima email melalui alamat email @domainanda.com.

Hostinger punya dua MX record default:

Apabila ingin menggunakan klien email pihak ketiga seperti Google Workspace, Anda harus mengubah setiap MX record default menjadi record milik Google.

Berikut cara mengisi kolom yang diperlukan untuk mengubah atau menambahkan MX record baru, selain Nama dan TTL:

TXT record memungkinkan administrator domain menyertakan catatan yang bisa dibaca oleh manusia dan mesin. Record ini tidak secara langsung memengaruhi pengaturan DNS, tapi menginformasikan pihak lain tentang domain Anda. Fungsi TXT record berbeda-beda dan bisa ditambahkan lebih dari satu di DNS zone.

Fungsi umum TXT record adalah untuk membuat SPF (Sender Policy Framework) record. SPF record menentukan hostname atau alamat IP yang disahkan untuk mengirim email dari domain Anda. Di Hostinger, sudah ada SPF record yang dibuat oleh DNS.

Proses untuk mengedit dan menambahkan TXT record sama seperti sebelumnya. Nilai TXT harus diisi dengan informasi yang ingin Anda tentukan dalam entri.

Nilai TXT default untuk SPF record Hostinger adalah:

SRV record menghubungkan hostname ke layanan tertentu. Dibandingkan dengan record lainnya, SRV menyimpan lebih banyak informasi, termasuk nomor port. Fungsinya adalah untuk memandu aplikasi menemukan preferensi Anda bagi layanan tertentu.

Kalau menggunakan Hostinger, SRV Record tidak ada secara default, tapi Anda bisa menambahkannya. Contohnya yaitu kalau Anda ingin menambahkan SRV record untuk layanan pesan instan XMPP.

Berikut cara mengisi setiap kolom (selain TTL dan Prioritas):

Authoritative Name Server

Ketika DNS Recursive Resolver bertemu dengan Authoritative Name Server, saat itulah jawaban akan diberikan. Authoritative Name Server memiliki semua informasi yang berkaitan dengan website. Saat informasi telah sesuai, browser menampilkan berbagai situs web pada halaman awal yang diminta, namun pencarian tersebut punya masa waktu sendiri. Sehingga, pencarian ini harus diulang untuk memastikan berbagai informasi yang akan ditampilkan tetap up-to-date. Setelah tahap ini selesai, web browser akan menampilkan halaman website yang tadi kita minta.

DNS Record merupakan informasi yang diminta oleh pengguna dalam sistem DNS. DNS Record akan mencatat keterhubungan suatu domain dengan IP. Pencatatan domainnya bervariasi, menyesuaikan kebutuhan pengguna. Ada beberapa jenis informasi yang bisa diminta dalam sistem DNS. Berikut adalah 10 DNS record yang paling sering dijumpai:

Setelah mengetahui apa itu DNS dan DNS Server, fungsi dan jenis DNS hingga cara kerja DNS, maka secara tidak langsung kita menyadari bahwa DNS dan DNS server saling bekerja sama untuk mempermudah pengguna dalam melakukan browsing di Internet. Nah, untuk menggunakan layanan DNS dengan performa yang lebih cepat, pengguna bisa memiliki layanan DNS yang menerapkan teknologi Anycast.

Keandalan dan performa

Domain DNS di Azure Public DNS dihosting di jaringan global server nama DNS Azure. Azure Public DNS menggunakan jaringan anycast. Setiap kueri DNS dijawab oleh server DNS terdekat yang tersedia untuk memberikan performa cepat dan ketersediaan tinggi untuk domain Anda.

Azure Public DNS didasarkan pada Azure Resource Manager, yang menyediakan fitur seperti:

Untuk informasi lebih lanjut, lihat Cara melindungi zona dan catatan DNS.

Azure Public DNS mendukung DNSSEC. Untuk informasi selengkapnya, lihat Gambaran umum DNSSEC.

Azure Public DNS juga dapat mengelola catatan DNS untuk layanan Azure Anda dan menyediakan DNS untuk sumber daya eksternal Anda. Azure Public DNS terintegrasi dalam portal Azure dan menggunakan kredensial, kontrak dukungan, dan tagihan yang sama dengan layanan Azure Anda lainnya.

Tagihan DNS didasarkan pada jumlah zona DNS yang di-hosting di Azure dan pada jumlah kueri DNS yang diterima. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang harga, lihat Harga Azure DNS.

Domain dan catatan Anda dapat dikelola dengan menggunakan portal Microsoft Azure, cmdlet Azure PowerShell, dan Azure CLI lintas platform. Aplikasi yang memerlukan manajemen DNS otomatis dapat diintegrasikan dengan layanan menggunakan REST API dan SDK.

NEO DNS: Managed DNS Pertama di Indonesia dengan Teknologi Anycast

Biznet Gio menyediakan NEO DNS yaitu layanan managed DNS berteknologi Anycast pertama di Indonesia yang lebih unggul dibandingkan DNS biasanya. Berbeda dengan sistem Unicast yang digunakan pada umumnya, sistem Anycast akan mengarahkan satu IP Address ke beberapa server sekaligus dengan jalur yang paling optimal sehingga proses transmisi dapat berjalan dengan cepat.

Mekanisme Anycast memperkecil angka latensi sekaligus meningkatkan kecepatan jaringan dan up time pada saat DNS Resolving sehingga, akses DNS Query jadi semakin cepat sehingga dapat mempermudah akses website sekaligus meningkatkan user-experience bagi pengunjung website. Dengan menggunakan layanan NEO DNS, website dapat diakses dengan cepat di mana saja, baik secara lokal maupun internasional. Hal tersebut dikarenakan database pada NEO DNS secara otomatis akan tereplikasi ke 12 Data Center yang tersebar di Indonesia dan seluruh dunia.

NEO DNS dapat langsung digunakan hingga 10 records secara GRATIS. Layanan ini juga bisa dinikmati oleh pengguna domain yang menggunakan layanan NEO WEB. Jika pengguna membutuhkan layanan untuk mengelola DNS dengan jumlah records yang lebih banyak, maka bisa memanfaatkan layanan DNS Manager PRO dengan biaya Rp25.000,- per bulan. Tunggu apalagi registrasi sekarang dan miliki DNS Manager dengan segala keunggulan Anycast!

Apa Itu Rollover - CFD Rollover

Sudah diketahui secara umum bahwa ketika melakukan trading di pasar Forex dan CFD investor dapat mempertahankan posisi mereka terbuka tidak hanya untuk beberapa jam, tetapi untuk jangka waktu yang lebih lama juga. Jadi, rollover dapat didefinisikan sebagai pengalihan posisi ini untuk hari berikutnya.

“Rollover” adalah istilah terkenal di kalangan ekonom dan mungkin memiliki arti yang berbeda tergantung pada bidang aplikasi.

Menurut kamus ekonomi, rollover mungkin memiliki arti sebagai berikut:

Gagasan “rollover” tersebar luas di kalangan trader dan secara aktif diterapkan oleh pusat transaksi dan perusahaan broker.

CFD rollover, saat proses mentransfer posisi ke hari berikutnya, mengasumsikan Swap akrual.

Authoritative Nameserver

Authoritative name server atau authoritative DNS server adalah server terakhir dalam proses resolusi DNS. Server ini menyimpan semua informasi yang terkait dengan domain yang Anda kunjungi, termasuk alamat IP.

Recursiver resolver kemudian akan memperoleh IP address milik domain yang Anda kunjungi, lalu mengirimkannya kembali ke komputer Anda sehingga website yang Anda akses akan terbuka.

Terakhir, resolver akan melakukan DNS caching, yaitu menyimpan IP address yang berhasil diperolehnya dari authoritative name server sebagai data cache. Jadi, ketika Anda kembali website yang sama, prosesnya bisa lebih singkat karena record bisa langsung diambil dari cache.

Apa Itu Nameserver Domain?

Tugas domain nameserver adalah menyimpan segala jenis record milik suatu domain. Setiap kali Anda mengakses domain, name server akan mengirimkan informasi penting dari domain tersebut sehingga Anda bisa mengakses websitenya.

Alamat name server mirip dengan nama domain. Provider hosting biasanya punya dua atau lebih alamat nameserver. Contohnya untuk Hostinger nameserver DNS kami adalah:

Alamat nameserver sering digunakan untuk mengarahkan nama domain ke hosting melalui layanan DNS.

Kalau Anda membeli domain dari provider hosting, langkah ini tidak diperlukan. Anda hanya perlu melakukannya kalau registrar domain tidak sama dengan provider hosting Anda. Silakan cek nameserver Anda menggunakan tool DNS checkup atau WHOIS Hostinger.

Contohnya kalau Anda menghosting website di Hostinger tapi membeli domain dari Google Domains, Anda harus mengubah nameserver domain agar mengarah ke Hostinger. Baru setelah itu domain Anda akan terhubung ke website Anda.

[protip-title=”Tips Berguna”]Kalau belum punya domain, Anda bisa membelinya di Hostinger atau mendapatkannya secara gratis dengan paket hosting. Silakan baca panduan beli domain atau cara dapat domain gratis untuk lebih jelasnya.